Friday, November 23, 2018

PUISI Koruptor, Air Mata Indonesia I FoxVly

Kata-kata selembut sutra
Janji-janji semanis gula
Ia bersumpah berhati seluas samudra
.
Wajah semurni malaikat
Memikat, menjerat, juga mengikat
Ia bersumpah memegang janji dengan erat

Masyarakat bawah selalu membawa kantung beras..
Masyarakat atas selalu menyiapkan kantung uang..
Kantung beras yang kini diisi dengan air keras..
Membuat mereka cacat, juga terkekang..
.
Kantung uang dipenuhi kertas-kertas kalimat dusta..
Dusta, yang perlahan mereka telan bersama..
Bersama, kata-kata janji yang dulu dia ucapkan..
Ucapkan, saat masih memohon 'tuk jadi pemimpin..

Air mata tertumpah di tanah air...
Iblis bermahkota hanya diam dalam tawa...
.
Air mata mengering, tapi tetap memaksa mengalir...
Memaksa malaikat bertaring 'tuk membuka mata...

Tak peduli apa yang tengah menjerit.. .
Tak menutup mata, hanya menutup telinga.. .
Tak melihat masyarakat yang tengah sakit.. .
Tak menoleh, hanya terfokus pada harta.. .
.
Apa masyarakat itu sampai perlu menangis?
Menahan lapar untuk keadilan!
Apa pemimpin itu sampai perlu telinganya terbungkus?
Menahan suara untuk kesendirian!

Kesendirian tanpa siapa pun.....
Terselimuti harta di mana pun.....
Terhina sampai kapan pun.....
Dibenci walau jadi apa pun.....

-------------------------------------------------------
*Tema: Politik
#Note:
Apa para koruptor semuanya benar-benar puas saat memiliki banyak harta dari hasil mencuri? Semua orang (mungkin) akan puas jika memiliki banyak harta. Namun, bagaimana jika karena harta itu mereka (para koruptor) harus jadi buronan yang dicari-cari dan justru tidak bisa hidup dengan tenang.

Tuesday, November 6, 2018

PUISI Suara yang Diam, Inspirasi: Koe no Katachi I FoxVly

Suara yang sama berteriak di dalam laut..
Menyampaikan kata bersambut maut..
Mengungkapkan kalimat tanpa bersaut..
Mengutarakan perasaan di dalam kabut..

Tawa juga canda yang orang lain rasakan...
Juga, senda gurau yang mereka katakan...
Itu semua hal yang tak bisa kusampaikan...
Diam dan masih terpedam di dalam jeritan...

Suatu hal yang tak pernah bisa kukatakan lewat suara diri. .
Hanya, satu hal yang bisa kusampaikan bersama buku ini. .
Di antara mereka yang tak pernah mau mengerti. .
Perlahan, mereka mulai menggores luka di hati. .

Hal-hal yang tak pernah bisa kupahami. .
Bahasa yang tak pernah bisa kumengerti. .
Diriku yang selalu kalian tertawai. .
Aku yang tak bisa berbicara, hanya mampu tersenyum sepi. .

Sebagaimana pun juga usaha yang kulakukan....
Perih, luka, juga depresi yang selalu kurasakan....
Tulisan yang selalu kalian isi dengan kata-kata cibiran....
Bahasa yang selalu kalian isi dengan kalimat hinaan....

Walau begitu.. ..
Lewat buku ini, kuharap kita bisa menjadi teman ....

Inspired by 'Anime' - Koe no Katachi (A Silent Voice)
------------------------------------------
*Tema: Bully
#Notes:
Pernahkan kalian di-bully? Atau, menjadi seorang pem-bully?
Walau orang yang selalu kalian bully masih dapat tersenyum dan seolah tak terjadi apa-apa, bukan berarti dia tak mengalami masalah. Dia sakit, rasa yang melebihi kematian. Hanya saja, jika dengan bully-an kalian akan mengerti dan membuat kalian menjadi temannya yang sesungguhnya, mungkin orang yang kalian bully akan siap mati untuk itu.

PUISI Sinar Dirimu, Inspirasi: Hikaru Nara I FoxVly

Bunga-bunga kian bermekaran di taman Terwarnai indah di kala pelangi setelah hujan Mewarnai hariku yang tengah suram Diwarnai cerah... oleh ...