Napasku yang mulai tercekat
Mataku membuta tak dapat melihat
Tubuh kotor ini pun mulai sekarat
Menyisakan nyawa yang perlahan tersayat
Aku berusaha melepaskan rantai pengikat..
Mengikat keras si rantai berkarat..
Aku memohon pada tumbuhan yang terdiam..
Diam, sunyi dan sepi pada malam kelam..
Tanpa bantuan ... tanpa peringatan...
Diriku yang mulai hilang kesadaran...
Rantai tua yang perlahan terlepas...
Namun, sudah terlambat 'tuk bebas...
Raga tanpa jiwa. . .
Mengukir senyum dalam nestapa. . .
Melukiskan kebahagiaan saat tersiksa. . .
Hingga sampai nyawa ini tiada. . .
Tanpa berniat membalas dendam hati. ..
Hanya berharap 'tuk pergi dalam damai. ..
Menuju dunia penuh kehidupan serasi. ..
Sampai tibalah ... akhir dunia yang menanti. ..
----------------------------------
*Tema: Pem-bully-an
#Note:
Mengisahkan tentang seseorang yang selalu di-bully sampai dia tidak sanggup lagi hidup. Namun, orang tersebut terlalu baik untuk membalas dendam. Bahkan, sampai nyawa orang tersebut tiada.
No comments:
Post a Comment